Teknik Merakit Komputer
Persiapan Umum
|
Pra Instalasi
|
a.
Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
b.
Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
c.
Jauhkan segala magnet dari hardisk, air dan cairan dari komputer
dan komponennya.
d.
Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari
motherboard.
e.
Yakinkan komputer “macam apa” yang akan anda rakit, carilah
informasi tentang perkembangan komputer terkini, dan pertimbangkan jika ada
saran berdasar pengalaman pengalaman terdahulu.
f.
Tentukan pilihan berdasarkan pertimbangan “kebutuhan, ekonomis
(biaya) dan kemudahan dalam hal pengadaan dan prospek pengembangan”.
g.
Buatlah daftar kebutuhan dan spesifikasi. (gunakan form yang
tersedia)
h.
Janganlah membeli satu komponen sebelum anda yakin bahwa seluruh
komponen lainnya tersedia dipasaran.
i.
Bekerjalah pada tempat dan meja yang bersih dan kering, siapkan dan gunakan peralatan
dengan benar
j.
Bekerjalah dengan tenang, dan penuh ketelitian, karena komponen
komputer adalah perangkat micro yang sangat peka.
k.
Sebelum anda memegang perangkat komputer pakailah gelang elektro static pada tangan kiri anda.
l.
Rapikan dan amankan kembali pekerjaan anda, jika anda belum dapat
menyelesaikan pekerjaan anda .
Menyiapkan &
Mengamati Mainboard
|
Pra Instalasi
|
Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.
Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
SHAPE
\* MERGEFORMAT




Motherboard
Gigabyte GA-8S661FXM-775
Memasang Processor
|
Step 1
|

a.
Buka pengunci socket processor
b.
Karena prosessor adalah perangkat micro, maka penanganannya
harus sangat teliti dan hati-hati. Pastikan tempat dan tangan anda dalam
keadaan kering, Pegang prosessor dari
sisi samping , jangan menyentuh kaki (pin)
prosessor , perhatikan tanda pin 1 yaitu
adanya tanda segitiga atau potongan tirus segitiga.


c.
Cocokan tanda tersebut dengan tanda
yang ada pada socket processor.
d.
Jika saudara melakukan hal tersebut
di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan
baik dan benar.
e.
Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas
kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Memasang Mainboard
|
Step 2
|
![]() |
![]() |
||||
![]() |
a.
Letakkkan motherboard pada meja dengan dilapisi karet
busa/ gabus. Pastikan meja dan tangan anda dalam keadaan kering dan pegang
board dari sisi samping, jangan memegang pada alur tembaga ( PCB) , kaki kaki
komponen dan konektor lainnnya.
b.
Rebahkan pada sisi yang tidak ada dindingnya dibagian
bawah. Pasang baut pengalas (warna kuning) sesuai tetak lubang pada
motherboard, dan pasang beberapa pengganjal/ pengait dari plastik untuk
membantu kedudukan posisi motherboard.
c.
Cocokkan posisi
motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
d.
Dudukkan mainboard pada casing
e.
Kunci dengan skrup
f.
Hari-Hati ada penahan
mainboard yang tidak tepat pada posisinya !!

Baut pengganjal
(warna kuning)
Memasang RAM, VGA, Sound Card
|
Step 3
|

1.
RAM
a.
Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b.
Perhatihkan bahwa setiap keping
memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita
menggunakan double data rate random
access memory (DDRAM).
c.
Tekan dengan dua ibujari pada kedua ujung keping RAM
secara bersamaan, hinggga terdengar
suara “Klik” pertanda pengunci telah terkunci secara otomatis.


2. VGA Card
a.
Ketika hendak memasang kartu grafis yang perlu
perhatikan adalah basis slotnya, apakah memakai slot AGP ataukah menggunakan
slot PCI Express
b.
Cari lokasi Card VGA
c.
Buka (cungkil) lubang penutup pada dinding belakang
cassing, yang sejajar dengan port mana akan kita pasang. (seperlunya saja,
jangan dibuka semua)
d.
Tancapkan card pada slot yang sesuai, tekan dengan ibujari
pada dua sudutnya hingga masuk sempurna pada slot
e.
Kencangkan dengan skrup pada Casing
SHAPE
\* MERGEFORMAT


3. Sound Card


3. Sound Card
a.
Secara umum pemasangan Souncard
sama dengan pemasangan VGA Card
b.
Kebanyakan mainboard saat ini telah
dilengkapi dengan Soundcard Onboard jadi kita tidak perlu lagi membeli Souncard
yang baru.
Memasang Hardisk & Optical Drive
|
Step 4
|

1.
Port
IDE
a. Tempatkan
Harddisk pada rak casing, pasang harddisk dengan posisi punggungnya diatas, dan
posisi lubang/slot kabel data menghadap ke dalam. Kemudian ikat dengan baut dari sisi kiri dan
kanan.
b.
Pasang salah satu ujung kabel pada
port IDE di mainboard, pasang
ujung lain pada Hardisk
c. Pemasangan
kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat
kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1
d. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya
posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah
connector daya (warna merah pula).
e. Posisi
jumper perlu diatur untuk menentukan status harddisk yang akan kita
pasang, jika harddisk yang akan kita
pasang hanya satu, maka statusnya adalah master. Namun jika ada dua harddisk yang di pasang ,
maka yang kedua harus kita set sebagai slave
f.
Pasang kabel Power Suplly
![]() |
![]() |
|||
![]() |
||||
![]() |
||||
2.
Port
SATA
a. Tempatkan
harddisk pada rak casing, pasang harddisk dengan posisi punggungnya diatas, dan
posisi lubang/slot kabel data menghadap ke dalam. Kemudian ikat dengan baut dari sisi kiri dan
kanan.
b. Cari
port SATA pada Mainboard
c. Pasang
salah satu Ujung kabel, Perhatikan kesesuaian ujung kabel dengan port pada mainboard.
d. Pasang
ujung lain pada Hardisk
e. Pasang
kabel Power Suplly
Memasang Connector
|
Step 5
|
![]() |
|||
![]() |
a.
Sekarang kita perlu menyambung
kabel-kabel dari casing ke
motherboard.
b.
Kabel ini terdiri dari switch daya,
indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak
pada gambar bawah.
c.
Posisi pin lihat pada manual MB
atau yang tertulis sekitar Mainboard
d.
Untuk casing yang menyediakan panel
depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus
dihubungkan ke motherboard agar dapat
berfungsi dengan normal
SHAPE
\* MERGEFORMAT


Memasang Power Suply & Catu Daya
|
Step 6
|
![]() |
a.
Pasang
power suply dari sisi dalam , yaitu di
sisi atas belakang cassing , kemudian
pasang 4 baut dari luar.
b.
Setelah semua terpasang, maka
langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke
motherboard dan CDROM.
c.
Untuk motherboard Pentium 4,
biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar bawah
d.
Tekan dengan hati-hati
SHAPE
\* MERGEFORMAT


Menghubungkan Ke I/O
Power Suply & Catu Daya
|
Step 7
|

a. Jika
komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran menyambungkan
komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker pada
port masing-masing
b. Jangan
lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian
casing maupun monitor

Konfigurasi BIOS
Power Suply & Catu Daya
|
Step 8
|

a. Sekarang
PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya, Kalau belum mau ON
periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk
mensupply perangkat computer tersebut.
b. Tekan
tombol Del atau
F2
c. Setting
pilihan-pilihan pada menu BIOS, terdapat beberapa jenis BIOS sehingga tampilan menunya
berbeda pula.
ROM PCI/ISA BIOS (2A4KD000)
CMOS SETUP UTILITY
AWARD SOFTWARE, INC.
TIME, DATE, HARDDISK TYPE…
|
STANDAR CMOS FEATURES
ADVANCED BIOS
FEATURES
ADVANCED CHIPSET
FEATURES
INTEGERATED
PERIPHERALS
POWER MANAGEMENT
SETUP
PnP/ PCI
CONFIGURATIONS
PC HEALT STATUS
|
FREQUENCY/VOLTAGE
CONTROL
LOAD FAIL-SAVE
DEFAULTS
LOAD OPTIMAL
DEFAULTS
SET SUPERVISOR
PASSWORD
SET USER PASSWORD
SAVE & EXIT
SETUP
EXIT WITHOUT SAVING
|
![]() |
Tampilan
program BIOS merk AWARD
Troubleshooting
Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya
disebabkan antara lain :
- Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
- Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
- Pemasangan Kabel data untuk Hardisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
- Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.
- Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar