- Trafo harus besar, sesuaikan dengan kebutuhan. 10A, 15A, 20A.
- Elco power supply harus besar, sesuaikan kebutuhan. 40.000uf/80v atau 100.000uf/100v.
- Transistor final harus banyak, sesuaikan kebutuhan. Harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final. Untuk jenisnya bisa pakai sanken atau yang lainnya. Yang penting anda mengetahui datasheet transistor final tersebut mempunyai output watt berapa? dan tegangan maksimalnya berapa?
- Speaker harus sesuaikan dengan daya watt power amplifier. Jangan terlalu banyak speaker dalam satu amplifier. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker. Misal untuk speaker vokal (full range) satu power amplifier. Dan speaker bass (woofer) Satu power amplifier tersendiri. Dapat ditambah satu power amplifier lagi untuk tweater lapangan atau speaker turboan (rudal speaker) untuk jarak jauh.
Jadi jangan salah kaprah memperbanyak pemasangan transistor final tidak di imbangi dengan besarnya kemampuan trafo dan elco power supply. Harapan nya watt besar, tapi yang didapat power amplifier nya kekurangan daya power supply. Akhirnya drop. Karena trafo tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Makanya perlu diperhitungkan dengan rumus diatas sob, supaya didapat keseimbangan daya antara daya trafo dan daya output yang dihasilkan transistor final. Untuk mendapatkan suara sound system yang mantap tidak kekurangan daya.
Tambahan contoh :
1.ampli O.C.L saya memerlukan tegangan 24 v(ct),nah untuk catu daya saya gunakan trafo 5 amper murni.
2.saya menggunakan dioda penyearah 6a,dan elco 4700uf 50v.
pertanyaan :
1.di diagram perakitan disitu di tulis.bahwa dari trafo ct diambil tegangan 24v-0-24v, terus disalurkan ke dioda penyearah dan elco. Setelah saya coba, ternyata output tegangannya melewati 24v, yaitu 39,5v. Kemudian saya ubah dari tegangan primer trafo 220v menjadi 240v dan tegangan sekunder trafo dari 24 v jadi 18v. Memang hasilnya sudah mendekati yaitu 23,5v. Pertanyaannya tegangan 23,5v itu sudah bisa menyuplai ampli dengan perfect gak? karena nanti kalau dikasih beban pasti tegangannya turun?
Jawab :
Sebaiknya anda ketahui hukum listrik dulu, P = V x I. Daya 300W tegangan 24VCT=48V, maka dibutuhkan arus minimal (belum termasuk rugi2 dan kebutuhan rangkaian penyerta), 300 / 48 = 6,25A. Jadi trafo 5A saya rasa sangat kurang, sebaiknya digunakan trafo 7,5A atau 10A. Elco 4700uF sepertinya kurang besar, pake aja yg 13000uf atau 22000uf akan lebih baik untuk meredam ripple yg biasanya menjadi berdengung. Jika tidak ada bisa pakai elco 10.000uf diparalel. Dalam ilmu penyearahan/rectifier, memang didasarkan dari rumus berikut : Vdc = K x Vac. K = konstanta antara 1,4 sd 1,5 saat tanpa beban, jika dibebani 80%, biasanya hanya 1,1 saja. Jadi Vdc = 1,4 x 24 = 33,6V sd 1,5 x 24 = 36V. Tetapi jika sudah dibebani tegangan akan turun menjadi 1,1 x 24 = 26,4V. Jika tegangan diturunkan, maka hasil akhir juga akan turun, jika AC 18V hanya akan didapat DC 19,8V saat berbeban, jadi akan sangat kurang. Catatan : Berbeban 80% berarti ampli diberikan sinyal atau suara lantang yg setara output ke speaker 300 x 0,8 = 240W.
Apakah menambah transistor final bisa menambah daya ampli atau menambah panas..? Kalau kit OCL 150 watt supaya dayanya maksimal saat diputar potensionya sampai penuh. Misal OCL 150 watt saat diputar penuh cuma 100 watt tapi tetep nggunain Jengkolan 3055/2955. Apanya yang harus diubah apa harus transistor didarlington atau paralel atau diganti dengan transistor dibawahnya atau tipe yang lainnya?
Jawab :
Bisa dengan menambah tr final dan ganti tr driver dengan syarat power supply juga ditambah sesuai daya max total tr final yg di gunakan. tr final banyak bisa ngurangin panas juga.
Power 400watt pakek 2 set tr sanken 2sa1216, trafo 5A bell murni,, 32 ct,,kira" brpa ohm impedansi speaker yang sesuai?
Jawab :
PSU ampli 400W Trafonya hanya 32V 5A,,,?????? daya trafonya hanya cukup untuk power supplay ampli 57W RL8Ω atau 115W RL4Ω.
vA=V*I=32V*5A=160vA
Di kali efficiency trafo ± 75%
P=vA*η=160vA*0,75=120W
Di kali efficiency ampli class AB ± 60%
P=120*0,60=72W
Pout=P*(Rrate/RL)
Rrate=32V/5A=6,4Ω
RL=8Ω
Pout=72W*(6,4Ω/8Ω)=57,6W
RL=4Ω
Pout=72W*(6,4Ω/4Ω)=115,2W
Kalau daya ampli 400W puncak,, atau ± 200Wrms setidaknya perlu travo 45V 12A
(45^2/4)*0,75)*0,6)=227Wrms
KIT Mosfet 200W aja parameter designernya 32V 7A, dikasih tegangan 32V 10A,, masak power 400W cuma pake 32V 5A,,,,?
Trafo 5 ampere cocok untuk power amplifier berapa watt?
Jawab :
Kapasitas 5 amper itu tahu dari mana ? Sudah dicoba benar bisa menghasilkan 5 amper ? Kalau beli trafo di pasaran tulisannya 5 amper, itu kapasitas sebenarnya hanya setengahnya, yaitu hanya 2.5 amper an. Kalau tegangannya CT 45 volt, maka daya maksimum nya akan kurang dari P = V x I = 45 v x 2.5 a = 112.5 watt. efficiency trafo ± 75%. jadi 45V x 2,5A x 0,75 = 84,75Watt.
Gimana cara naikin watt ampli biar bass nya keluar.? komponen apa aja yg diganti?
Jawab :
Untuk mendapatkan suara bass yang mantap selain dari kualitas Speaker, Power dan ukuran box adalah kesesuain daya amplifier dan speker, dalam artian daya power harus mampu menghandle daya speker. misal speaker 300Watt daya power minimal sama atau diatasnya lebih bagus.
sedang untuk mendapatkan daya power diperoleh dari daya trafo, dengan perhitungan
W = V x I, dimana
W : Daya (Watt)
V : Tegangan (Volt)
I : Arus (Ampere)
untuk menghandle daya speaker 300Watt paling tidak power amplifier membutuhkan Trafo 10A X 32V =320Watt, (perhitungan sesuai kebutuhan). Dan sebagai jawaban menaikan daya/watt amplifier adalah dengan menaikan arus (ampere) atau tegangan (Volt) trafo namun perlu diperhatikan dalam menaikkan tegangan harus desesuaikan dengan kekuatan Kit/modul Amplifier (maksimal Voltase). Sedang untuk komponen yang perlu diganti adalah pada bagian Transistor Final, gunakan saja Transistor Sanken yang asli, dimana sepasang TR sangken mampu mensuplay daya sebesar 200Watt.
Bikin kuat amplifier bisa ndak dengan hanya menambah jengkolan..?
1.Kalau ada kit driver nya ampli 150 watt tapi jengkolannya (Transistor akhir) diperbanyak parralel apakah daya akan bisa melebihi dari jumlah tulisan di KITnya
2.Apa ada perombakan tidak dengan kitnya untuk memperbesar daya tsb?
Jawab :
1. Cara yg paling tepat menambah output power km adalah dengan cara memperbesar tegangan &arus power suplaynya.. tapi.. Apakah transistor finalnya mampu jika teganganya di perbesar?? Pelajari dulu datashet transistornya... Semakin besar tegangan= semakin besar output power= semakin panas transistornya =semakin cepat rusak ampli anda..Semakin anda menambah beban output= semakin mendekati short = semakin panas tr nya = semaki cepet rusak...
2. Kalau yang di tambah cuma jengkolannya saja, maka tidak menambah daya output, akan tetapi menambah daya tahan jengkolan itu sendiri, daya tahan yang di maksud adalah daya tahan terhadp temperatur kerja, temperatur kerja mempengaruhi lifetime jengkol, dan dengan memparalel akan menurunkan temperatur kerja jengkol.
3. jika ingin menaikkan daya, maka adalah dengan cara menaikkan tegangan power suply didukung kemampuan arus harus terpenuhi...Dan juga harus disesuaikan dengan kemampuan komponen yang telah terpasang pada kit,.Jadi pada bagian tertentu harus diganti dengan kemampuan daya yang lebih besar.Ingat,tegangan naik 2 kali (10 menjadi 20) maka daya output akan naik 4 kali lipat, Silahkan hitung sendiri dengan hukum ohm...
4. Pasti tidak. Pemaralelan dilakukan kalau kemampuan arus transistornya kurang. Kalau mau ditingkatkan, trafonya justru yang mesti lebih Besar tegangan dan arusnya. Namun harus diperhatikan kemampuan transistor2nya. Salah satunya, kalau arusnya besar melebihi kemampuan arus transistor, maka salah satu akal, memaralel transistor power.